Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 23 September 2015

Berbagi dalam berbagai dimensi, aku untuk indonesia


Tri darma perguruan tinggi adalah salah satu tanggung jawab yang harus dimiliki oleh mahasiswa di indonesia. sebagai mahasiswa hendaknya mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan negara dan masyarakat. tri darma perguruan tinggi itu sendiri terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebagai pemuda hendanya bisa memberikan kontribusi untuk bangsanya. Memberikan suatu hal yang bermanfaat bagi bangsa akan memberikan dampak yang baik untuk kesejahteraan bangsa. Selain itu jika kita mampu mengajak orang lain agar berkontribusi untuk bangsanya maka akan timbul efek domino yang mampu membawa indonesia menjadi lebih baik. banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan manfaat untuk bangsa ini. mulailah dari hal yang kecil namun memberikan dampak yang besar. Mulailah dari hal yang kamu sukai namun bisa membawa perubahan. Bersinergilah dengan yang lain agar perumahanmu menjadi nyata.

Tak perlu menjadi orang hebat untuk memberikan perubahan dan tidak perlu menjadi orang kaya untuk memberi. Kalimat itulah yang selama ini saya pegang agar memotivasi saya untuk memberikan mafaat kepada orang lain. sebagai mahasiswa teknik elektro di ITS, apa yang bisa kamu beri? Pertanyaan itu sempat dilontarkan kepada saya saat mengikuti pelajaran di salah satu mata kuliah di kampus. Setelah pulang dari kelas tersebut saya merenung dan berfikir, apa yang bisa saya beri? Berawal dari pernyataan itulah motivasi saya semakin meledak-ledak.

Penelitian adalah salah satu senjata yang saya miliki saat ini. dari kegiatan itulah saya bisa mengembangkan diri dan memberikan manfaat kepada masyarakat. saya ingin berbagi cerita dan pengalaman dengan teman-teman pembaca agar tahu bahwa kita bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dari hal yang dekat dengan kita. Teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan bidang ilmu yang mudah sekali kita aplikasikan di sekitar kita. Salah satu contoh teknologi yang bisa saya berikan adalah inovasi optimalisasi kolam garam madura dengan polimer HDPE berfiller silica dan injeksi iodisasi dalam peningkatan produksi dan kualitas garam madura.
Gambar 1. Skema Kolam garam
Gambar 2. Skema Proses Iodisasi
Teknologi ini mengkolaborasikan polimer dan silika sebagai media penangkap sinar matahari agar menguapkan air garam pada kolam tersebut. Selain itu garam yang dihasilkan akan dihancurkan menggunakan crusher yang mampu mengubah garam menjadi ukuran yang lebih halus. Setelah itu garam yang sudah dihancurkan akan diarahkan ke kolam injeksi iodisasi. Pada kolam tersebut Kristal garam akan ditambahkan iodine agar kualitasnya menjadi lebih baik. Teknologi ini kami kembangkan agar mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat madura.


Tidak hanya di bidang industri garam, pada bidang energi pun saya dan teman-teman di lab 301 sedang mengembangkan teknologi energi terbarukan. Kami melakukan penelitian pada gelombang elektromagnetik agar bisa dikonversi menjadi energi listrik. Judul penelitian tersebut adalah energy harvesting, gelombang elektromagnetik 900MHz menggunakan rectena microstrip sebagai sumber energy portable. Pada penelitian ini kami melakukan pengamatan terhadap gelombang elektromagnetik, kami  menangkap gelombang elektromagnetik pada pemancar 900MHz (Frekuensi yang digunakan oleh HP) menggunakan antena mikrostrip. Setelah itu akan kami searahkan menggunakan rangkaian penyearah supaya bisa digunakan sebagai charger portable. Penelitian ini akan kami kembangkan terus agar siap digunakan di masyarakat.

Gambar 3. Antena mikrostrip 

Gambar 4. Rangkaian Penyearah
Meskipun saya orang teknik saya tidak membatasi diri saya untuk berbagi dengan orang lain. melalui jalur pendidikan saya merasa bisa memberikan ilmu yang telah saya miliki kepada orang lain. menjadi pendidik bukanlah hal yang mudah, butuh keberanian untuk merangkul orang-orang sekitar agar bisa bergabung dan belajar bersama. Mungkin sebagian orang memberikan pengajaran kepada adik-adik yang berada dipinggiran atau pun adik-adik yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak, namun saya mencoba keluar dari stigma tersebut. Saya ingin mengajak guru-guru untuk belajar Bahasa inggris. Saat ini banyak guru-guru yang mengalami kesulitan dalam menggunakan Bahasa inggris dalam kegiatan belajar mengajarnya. Oleh karena itu kami ingin mengajak guru-guru tersebut untuk menyisihkan waktu istirahatnya belajar Bahasa inggris. Kita belajar bersama guru-guru tersebut dengan metode yang menyenangkan dan tidak membuat mereka takut. Kita belajar percakapan, grammar dan menulis menggunakan Bahasa inggris. kegiatan ini bernama sahabat pendidik. kita menganggap diri kita sebagai sahabat para guru agar kita bisa lebih dekat dengan mereka. setelah beberapa kali terlaksana, Tampak mereka sangat antusias untuk belajar dan berbagi bersama. Mereka senang dengan kegiatan ini. kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rasa percaya diri guru-guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu kegiatan ini bisa memtivasi anak didik di kelas agar tidak mau kalah dengan gurunya
gambar 5. Berdiskusi dan melatih percakapan dengan guru-guru

gambar 6. memberikan materi dan games
untuk informasi lebihlengkapnya silahkan kunjungi web https://www.facebook.com/sahabatguruindonesia

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa kita. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk memberikan manfaat kepada orang lain. apapun kegiatannya, semoga mampu membawa indonesia menjadi lebih baik. saya selalu berusaha agar ide-ide penelitian saya bisa segera teraplikasikan ke masyarakat dan kegiatan mengajarnya pun bisa dilakukan secara terus menerus bahkan bisa menginspirasi orang lain dengan kegiatan yang sama. semoga setelah membaca ini teman-teman bisa tergugah dan mau mendorong dirinya untuk melakukan sesuatu untuk bangsa kita. Negara kita sudah memanggil-manggil kita namun hanya sebagian dari kita yang bisa mendengar dan melakukan aksi. Cobalah untuk membuka mata, telinga dan hati. Lihat dan dengarkan apa yang terjadi disekitar tema-teman. Berikan aksi positif yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan di sekitar kita. Kalau bukan kita siapa lagi

Stand up, Speak up and take action

Selasa, 08 September 2015

Entahlah.....

Seharian duduk dipojokan kamar dengan diam tanpa kata. kubuka handphone kesayanganku yang mulai lemot tidak karuan. di tengah kegelapan kamar kos yang hanya berukuran 3X4 meter ini aku duduk dan memandangai HP bututku itu. kulihat satu persatu kontak chat history line ku untuk hari ini. seraya tertawa melihat candaan mereka di sosial media ini. mereka bebas mengintreprestasikan perasaan melalui media sticker. lucu, unij dan menarik. entah siapa yang membuat aplikasi ini. aplikasi ini mampu membuat orang lain tertawa dan mampu membantu menyampaikan perasaannya walau tanpa kata-kata. namun pernahkah kalian merasa kalau orang dibalik akun line itu sedang bersedih. galau ditengah kamar kosnya yang sudah 3 hari tanpa penerangan? (lampu kos rusak T.T). ya mereka pasti tidak tahu. mereka hanya tahu jika orang itu tertawa lepas dan bahagia. persis dengan sticker-sticker yang dia kirimkan. 
waktu sudah beranjak sore dan aku masih menempel pada susut ruangan kos ku itu. entah apa yang aku pikirkan dari tadi. aku tak tahu perasaan apa yang telah menyelimuti ku sedari tadi.kata lagu si ada yang namanya "Gegana", Gelisah Galau dan Merana. apakah itu yang aku rasakan sejak tadi? aku rasa tidak. aku baik-baik saja hanya aku malas untuk pindah ke sana. tak tahu apa yang sedang aku lakukan. aku hanya scroll akun line itu dan melihat teman-temanku berkicau kesana kemari. ada yang sedang bahagia, galau, putus dengan pacar namun ada juga yang upload berdua dengan kekasihnya. Iri? aku rasa tidak. aku baik-baik saja. entah apa yang aku rasa dari tadi. saat aku menuli ini pun aku tak tahu apa yang sedang menyelimuti otak kecilku. entahlah aku tak tahu apa ini. 

Festival Malang Tempoe Doeloe

Kota malang merupakan salah satu kota yang menawarkan keindahan alam maupun tempat wisata lainnya. Tidak hanya itu, Kota Malang menawarkan sejuta pesona kegiatan festival atau pun pagelaran seni tiap tahunnya. Dari serangkaian kegiatan yang ada di Kota Malang, ada satu kegiatan yang sangat unik, menarik dan mampu menarik animo ribuan warga baik warga Kota Malang atau pun luar Kota Malang. Kegiatan ini mampu membawa kita menjelajah dimensi waktu yang sangat berbeda. Membawa kita ke suasana puluhan tahun lalu di kota malang. Kegiatan ini membawa kita melihat betapa kuat dan megahnya kota malang menghadapi gemburan penjajah di tahun silam. Kegiatan yang mampu menawarkan berbagai macam gambaran kondisi Kota Malang tempo dulu. Tidak hanya itu kegiatan ini menawarkan berbagai macam pagelaran seni dan makanan khas jaman dahulu. Kegiatan ini bernama Malang Tempoe Doeloe.

Suasana Malang Tempoe Doeloe
sumber: sandynata.multiply.com
Malang Tempoe Doeloe merupakan acara tahunan pemerintah kota malang untuk memeriahkan hari perayaan ulang tahun Kota Malang tiap tahunnya. Tidak hanya sekedar perayaan kegiatan ini merupakan momen dimana kita bisa mengenal Kota Malang lebih dekat. Mulai dari sejarah pemerintahan, kondisi Kota Malang saat menghadapi tentara, hingga saat gedung balai kota malang dibumi hanguskan oleh koloni belanda. Kegiatan ini mulai diselenggarakan pada tahun 2006. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kota malang jaman dahulu kepada para pengunjung. Setiap tahunnya kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang jalan utama kota malang yakni jalan ijen. Sepanjang jalan tersebut akan ditemui beberapa makanan khas jaman dulu dan berbagai kesenian unik nan menarik. Bagi kalian yang suka mengoleksi barang-barang antik kalian akan dengan mudah mendapatkannya. Sepanjang jalan ijen akan digelar stan yang berisikan hal-hal menarik jaman dulu. Desetiap persimpangan jalan akan disuguhkan beberapa kesian khas dari Jawa Timur dan Kota Malang khusunya. Kesenian yang ditampilkan pada acara tersebut adalah wayang kulit, wayang orang. Ludruk dan panggung music khas jaman dahulu. Pada Malang Tempoe Doeloe kalian akan menemukan beberapa miniature dan memorabilia kota malang. Kalian akan menemui beberapa baliho yang berisikan informasi detail mengenai kota malang. Tidak hanya itu jika beruntung kalian akan menemui beberapa peralatan perang tentara di kota malang. Tanpa membayar biaya kalian akan bisa berfoto dengan tank ataupun senjata-senjata jaman dahulu. Selain menyuguhkan informasi dalam media gambar dan tulis kalian akan menemui beberapa komunitas-komunitas yang jarang kalian temui di kota-kota lain seperti komunitas sepeda ontel, barang antik dan masih banyak lain. jika saat mengunjungi tempat tersebut dan kalian merasa lapar, jangan khawatir. Pada pagelaran Malang Tempoe Doeloe menyuguhkan berbagai macam jenis makanan khas jawa timur dan kota malang. Dengan harga yang relative murah kalian akan memanjakan perut kalian yang keroncongan. Jika kalian tidak mau makan makanan yang berat di acara tersebut juga menyuguhkan camilan atau makanan ringan yang sangat saying untuk dilewatkan. Ada permen tebu, gulali jawa, cenil, sawut dan masih banyan aneka camilan.
Beberapa stan Malang tempoe doeloe
Sumber: kompasiana.com
Kegiatan malang tempoe doloe ini dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun kota malang yakni sekitaran bulan mei. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut. Jadi jangan khawatir jika kalian akan ketinggalan. Kegiatan ini mulai dibuka pada pukul 16.00 hingga 23.00. tidak hanya itu kalian bisa menikmati sajian ini gratis tanpa ada tiket masuk. Jika kalian berkunjung ke malang tempoe doeloe menggunakan busana jaman dahulu, kalian akan mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara. Dan jika kalian beruntung foto kalian akan masuk ke dalam artikel pemerintah kota malang. Lumayan jadi artis dadakan. Saya sarankan jika kalian ingin menikmati stan-stan yang ada disana lebih baik kalian datang di sore hari. Kalian akan leluasa melihat setiap sudut jalanan ijen. Namun jika kalian datang diatas waktu tersebut jangan kaget jika jalanan akan penuh dengan ribuan orang yang berbondong-bondong ke acara tersebut. Sama halnya kalian akan melihat lautan manusia di sepanjang jalanan ijen. Meskipun begitu kalian jangan khawatir. Meskipun penuh dan berdesak-desakan dengan para pengunjung kalian masih bisa mendengarkan alunan music etnik dan beberapa alunan tembang jawa. Lumayan masih sedikit terhibur.
Malang tempoe doeloe menawarkan sejuta pesona keindahan kota malang. Kalian akan diajak berpetualang melihat kota malang saat masih di jajah hingga saat ini menjadi kota kebanggan jawa timur. Tunggu apa lagi? Segera siapkan busana tempo dulumu dan segera langkahkan kakimu ke jalan ijen kota malang.
Masih tidak percaya dengan keindahan dan keunikan malang tempo doeloe? Klik saja video dibawah ini ya.

Selamat bertemu di kota malang

Balapan Sapi dari tanah Madura

Sapi merupakan alat transportasi yang digunakan sejak tahun 14 sebelum masehi. sapi digunakan sebagai media transportasi karena mereka mampu menarik kereta yang berisi barang-barang hasil pertanian. Selain itu dalam dunia pertanian sapi digunakan untuk membajak lahan sawah yang kering. Lahan sawah yang kering akan dibajak menggunakan sapi agar tanah menjadi subur. Wajar jika pada sistem pertanian indonesia jaman dulu sebelum melakukan penanaman mereka membajak lahan tersebut menggunakan sapi. Berawal dari keinginan memanfaatkan tenaga sapi untuk mengolah tanah sawah di pulau madura dan atas ketekunan tersebutlah tanah-tanah di pulau madura menjadi lebih subur dari sebelumnya. Hal ini pertama dikenalkan oleh pangeran katandur yang berasal dari pulau sapudi. Beliau mengajarkan bagaimana cara mengolah tanah tandus menjadi lebih subur. Melihat perjuangan pangeran katandur dalam membajak sawah membuat masyarakat sekitar menjadi tertarik dan berbondong-bondong melakukan hal tersebut. Kegiatan ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa, Pulau Sapudi yang dulunya tandur kini menjadi lahan yang subur dan bisa digunakan sebagai lahan pertanian. Setiap pasca panen para petani di pulau tersebut bersuka cita. Pangeran katandur berinisiatif untuk menggunakan lahan panca panen untuk dijadikan lintasan balapan sapi. Berasal dari hal itulah hingga saat ini karapan sapi menjadi tradisi turun temurun saat ini dan sering kita kenal sebagai karapan sapi. 

Karapan sapi merupakan istilah yang saat ini sering kita dengar sebagai tradisi dari Pulau Madura. Tradisi ini merupakan kegiatan perlombaan pacuan sapi yang dikendarai oleh seorang joki. Joki tersebut berada pada sebuah kereta kayu dan membawa sebuat pecut untuk membantu mempercepat laju sapi-sapi tersebut. Trek pacuan sapi ini merupakan lahan sawah bekas panen raya. Biasanya lintasan ini terbentang 100 meter dan mengarah ke bambu kecil diseberang lintasan. Para joki harus mampu mengarahkan sapi-sapinya mengarah ke bambu kecil tersebut. Sapi yang mampu menyentuhkan keretanya ke bambu tersebut dan dalam waktu yang relative singkat maka dialah pemenangnya. Kerapan sapi ini didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan saronen

Anatomi Kerapan
Karapan sapi ini tidak semata-mata sapi diikat pada kereta namun ada beberapa bagian yang harus ada dan bagian-bagian tersebut memiliki nama masing-masing. 

  1. Tukang tongko
    Tukang tongko merupakan istilah yang berasal dari Madura yang berarti joki/sais yang mengarahkan sapi-sapi tersebut
  2. Keleles
    Keleles adalah sarana pelengkap untuk dinaiki oleh joki 
  3. Pangonong
    Sapi-sapi yang akan dipacu dipertautkan dengan “pangonong” pada leher-lehernya sehingga menjadi pasangan yang satu.
  4. Rangangguy dan rarenggan (pakaian dan perhiasan)
  5. Rokong yakni alat untuk mengejutkan sapi agar berlari cepat atau lebih dikenal sebagai pecut 
Sumber: http://www.sarimadu.com/ 
Dalam kerapan sapi tidak ketinggalan adanya “saronen” (perangkat instrumen penggiring kerapan). Perangkatnya terdiri dari saronen, gendang, kenong, kempul, krecek dan gong. Selain menggunakan beberapa peralatan dan perhiasan, pada karapan sapi in iterdapat beberapa pembagian tugas yang akan mendukung performa karapan sapi yakni:

  1. Tukang tambeng
    bertugas menahan, membuka dan melepaskan rintangan untuk berpacu
  2. Tukang gettak
    penggertak sapi agar sapi berlari cepat 
  3. Tukang gubra
    orang-orang yang menggertak sapi dengan bersorak sorai di tepi lapangan
  4. Tukang ngeba tali
    Pembawa tali kendali sapi dari start sampai finish 
  5. Tukang nyandak
    Orang yang bertugas menghentikan lari sapi setelah sampai garis finish 
  6. Tukang tonja
    Orang yang bertugas menuntun sapi 
masih bingung membayangkan bagaimana bentuk sapi yang sudah ditambahkan dengan asesoris menarik khas madura? Jangan khawatir, beginilah tampilan sapi nyentrik sebelum bertanding

sumber: http://www.lontarmadura.com/sejarah-karapan-sapi 
Sapi-sapi yang dipilih pun tidak sembarangan. Sapi-sapi yang dipilih adalah mereka yang memiliki kekuatan besar dan kemampuan lari yang sangat kencang. Tidak hanya itu sapi-sapi yang sudah dipilih bakal mendapatkan pelayanan ala hotel bintang 5. Mereka akan diperlakukan lebih baik dari pada sapi-sapi yang lain. Mulai dari menu makanan yang bergizi, jamu hingga mendapatkan pelayanan pijat. Konon sapi-sapi yang menjadi pemenang dalam karapan sapi akan memiliki nilai jual yang sangat fantastis bahkan lebih mahal dari harga sapi biasanya. Makanya mereka tidak main-main dalam mempersiapkan sapinya untuk kompetisi tersebut. Bahkan biaya yang ditafsir untuk pelayanan kesehatan sapi-sapi tersebut adalah 4 juta rupiah. Tradisi karapan sapi ini tidak hanya ajang kompetisi satu sama lain namun suatu wadah bagi masyarakan madura untuk berkumpuk dan bertegusr sapa setelah musim panen. Tidak hanya itu dari kegiatan ini bisa dijadikan peluang usaha bagi masyarakat untuk berjualan dan sarana memperkenalkan kesenian saronen di pulau madura.

Tertarik untuk menonton tradisi tersebut? Datang dan saksikan saja acara karapan sapi tersebut di pulau garam yakni pulau madura. kegiatan ini bisanya dilaksanakan pada bulan september hingga oktober. jangan sampai ketinggalan. siapkan tiket kalian ke pulau madura. 


Sumber:
Sejarah Karapan sapi, Tradisi, Pesta, dan Prestise Rakyat Madura http://www.lontarmadura.com/sejarah-karapan-sapi/#ixzz3l809KPF2 

http://www.lontarmadura.com/sejarah-karapan-sapi/#





risau

Setiap orang memiliki mimpi-mimpi yang besar dalam setiap hidupnya nertebamun hanya orang-orang tertentu yang mampu menjaga semangat api di dalam dirinya. hanua beberapa orang saja yang bisa bertahan dalam setiap impiannya. terkadang aku hanya bisa merenung dan duduk di selasar perpustakaan kampus. melihat anak-anak mahasiswa baru bercanda tawa dengan teman-teman barunya. dunia serasa indah dan ramai dengan cerita-cerita mereka. cerita mengenai asal mereka, kehidupan saat di SMA dan perjuangan mereka mendapatkan kampus sesuai keinginannya. ramai, gemuruh dan penuh canda tawa. namun tanpa aku sadari aku hanya duduk di bangku porselain abu-abu dan melihat mereka saja. aku merasakan kesunyian diantara keramaian itu. entah apa yang aku pikirkan. aku tak paham. aku hanya merindukan dia. dia yang selama ini bisa membuat hidupku jadi lebih berwarna. hidup yang memiliki gradasi warna. entah masalah, bahagia atau pun kisa sedih yang silih berganti mengisi diantara kami. kata orang ini hal yang tidak wajar. namun aku berudaha meyakini bahwa inilah yang aku cari selama ini. aku tidak berharap apa-apa. cukup rasa dimana aku merasa dimanusiakan oleh orang-orang saja. namun entahlah itu mungkin hanya kisah masa lalu yang berhasil aku lewati. baik buruknya juga akan menjadi tanggungjawabku. show must go on, with or without you. itulah kalimat yang aku pegang selama ini hampir bertahun-tahun. lambat laun aku juga mulai sadar memang inilah jalanku. saat aku menulis ini pun aku juga masih menyimpan harapan itu, tapi entahlah. biarkan ini menjadi harapan yang membuatku menjadi orang yang lebih dewasa. semua butuh waktu dan aku yakin waktu akan menunjukkan hal-hal baru dalam hidupku.